Tuesday, January 27, 2009

Gladi Rohani (Part 3 dan 4)

Karena kena efek gag bisa tidur di malam sebelumnya, aku jadi bangunnya jam setengah 7 kurang 5 yang berarti aku kali ini memutuskan tidak ikut doa pagi karena mau mandi dulu. Sama seperti pagi2 sebelumnya, udara masih saja dingin (ya iya lah). Jujur aja aku dah mau ke ruang doa, tapi berhubung niatku sudah bagus, eh doanya sudah selesai MyEm0.Com. Ya sudah aku jalan ke ruang makan untuk makan pagi dan lagi2 habis itu nonton film. Kali ini nonton film “Burning Season” yang bercerita tentang seorang pejuang yang sangat visioner yang bernama Chico Mendez. Dan lagi2 kami disuruh masuk dalam kelompok untuk membahas film tersebut. Dan lagi2 kelompok kami mempunyai ide gila juga, yaitu menggambar Chico Mendez di kertas mika bagian bawah yang tidak kepakai… Wew…


Ada yang unik, yaitu saat siang2 saya ada di kamar bersama teman-teman ada seekor nyamuk yang sangat besar sekali, karena baru pertama kali saya melihatnya, jadi sempat saya abadikan, ini fotonya:






Sorenya adalah acara yang paling membuatku berkesan. Yaitu ada acara turun ke sungai, dan awalnya cuma pada maen air di kali, lama-lama semuanya basah-basahan dan pada berenang, termasuk aku juga ikut berenang MyEm0.Com. Tapi karena saat itu aku berenang di sungai yang dangkal, jadinya lecet2 deh tanganku dan hebatnya aku gag sadar klo lecet2 dan baru nyadar setelah dikasih tahu ma temenku. Ini Gambarnya :




Serunya adalah semua yang ikut gladi rohani (siswa, guru, dan romo) semuanya turun dan berendam di sungai. Di sungai itu terasa sekali persahabatan yang erat tanpa mengenal dari suku mana, kelas apa, dan seakan-akan aku merasakan tali persahabatan yang sangat erat terikat di antara kami semua. Kami juga sempat berefleksi sebentar dengan meneguhkan visi hidup di sungai itu.


Pulangnya akhirnya aku menemukan bagian sungai yang dalam dan sempat berenang meskipun hanya sebentar. Langsung deh tempat pertama yang aku tuju setelah sampai di kamar adalah kamar mandi, tentu saja buat mandi dan malamnya kami diminta untuk masuk ke dalam kelompok lagi dan mempersembahkan suatu pementasan, dan kelompok kami memilih untuk menampilkan drama yang berkisah tentang seorang pengamen yang sial banget dan akhirnya masuk band dan sukses. Masih ingat kan bagaimana saat itu kelompokku yang gila2? Tentu saja kali ini dramanya juga gila, salah satu adegan favoritku adalah


Kondektur Bis (Untuk selanjutnya disebut “KB”) : Mas harus bayar bis sekarang
Pengamen yang sial (Untuk selanjutnya disebut “PYS”) : Saya habis kecopetan, gag punya uang
KB : gag mau tau, yang penting harus bayar sekarang
PYS : bentar ya mas *sambil berjalan ke sopir bus*. Pak, ada uang gag buat bayar bus?
Sopir Bus (Selanjutnya dipanggil “SB”) : Maaf mas, saya tidak punya uang kecil, ini uangnya besar2. Tunggu yah *sambil manggil kondektur bus*
KB : Ada apa pak?
SB : Kamu ada uang kecil gag, Rp 2000,00 aja
KB : Ada pak, ini *sambil menyerahkan uang*
SB : Terima Kasih yah *sambil menyerahkan uang kepada PYS*
Adegan selanjutnya PYS menyerahkan uang itu kepada KB lagi, dan tentu saja uangnya itu balik lagi kepada KB… Gila kan? MyEm0.Com



Setelah selesai malam kreatifitas langsung aku menuju ke alam mimpi karena takut tidak bisa tidur lagi seperti malam sebelumnya, jadi tepat jam 10 aku tidur MyEm0.Com dan paginya bangun jam 6 lalu mandi. Kali ini aku ikut doa pagi, dan setelah itu ikut sesi sebentar dan acara menulis refleksi. Dalam acara ini aku sempet minta foto2 ke temanku Andrew Candra (Babah), dan kalau mau lihat foto2nya, bisa dilihat di sini

Setelah makan siang jam 12, aku pulang deh dan bareng lagi ma Geta. Dan beruntungnya aku tidak ketangkap polisi meskipun plat nomor belakangku tidak ada. Sekian pengalamanku sewaktu gladi rohani… bye2… MyEm0.Com


dashite

2 comments:

Commentnya...

Template by:
Free Blog Templates