Beberapa waktu lalu mulai dari tanggal 21-24 Januari 2008, ada acara Gladi Rohani yang diikuti semua siswa yang beragama non katolik di sekolahku. Karena aku beragama Kristen, jadi aku ikut. Tempatnya ada di Wisma Salam yang letaknya di perbatasan Jogja dan Muntilan. Inilah beberapa acara yang saya ikuti. Silahkan dibaca
***
21 Januari 2008
Jam menunjukkan pukul 11.00 dan sesuai janji, temanku datang ke rumahku untuk berangkat bersamaku. Dan akhirnya kami berangkat dulu ke sekolah untuk titip barang ke temanku yang naik mobil. Jadi supaya bawaannya enak gtu. Ada satu teman lagi yang mau berangkat bareng aku (sebut saja Dogi), tapi ketemuannya di depan Indogrosir, Jalan Magelang. Karena nanti bolak-balik aku ngirim sms ke dia
“Nanti ketemuannya di terminal aja ya, biar gag bolak-balik” kirimku
dan Dogi membalas “Jangan di dalem terminal, nanti bingung”
*gubrak* “Ya iya lah masa di dalem terminal, di depannya lah” balasku
Akhirnya setelah itu kami semua berangkat bersama teman yang lainnya ke tempat tujuan. Tak lupa aku sms Dogi bahwa aku dan berangkat dari sekolah. Setelah sampai di depan terminal, aku nunggu Dogi kok belum datang. Ya sudah aku telpon dia
“Dog, kamu dimana? aku dah nyampe” kataku
“Tunggu bentar yah, aku baru mau bernagkat” jawabnya dengan santai
“Hah? baru berangkat? ya uda cepet ya” berharap cepet datengnya
Karena lama gag dateng2, aku meminta persetujuan dengan temanku yang berangkat bareng (sebut saja Geta) dengan mengusulkan suatu usul ayng terbilang jahat (hehehe)
“Get, kita tinggal aja yah, nanti jalannya kita sms” usulku
“Iya, daripada hujan” katanya
Kamipun meninggalkan tempat yang sudah dijanjikan dan aku ngirim sms ke Dogi
“Dog, aku dah berangkat, kamu lurus aja. Kalo bingung sms aku yah”
Akhirnya beneran, hujannya mulai turun, dari rintik-rintik sampai rontok-rontok (baca:deres banget). Udah gitu di tengah jalan aku disusul temanku sambil berkata
“Plat nomormu maw copot” katanya samar2 karena hujannya lebat
*aku berhenti dari motor* “Get, liatin plat nomorku dunk. Sekrup-nya dikencengan yah”
*Geta turun dari motor dan ke belakang motorku dan balik lagi sambil berkata* “Sekrup yang mana?”
“Sekrup yang belakang lah” kataku lagi
“Plat nomor-nya dah ilang…” kata Geta
Gubrak, ternyata plat nomorku lepas di jalan. Mungkin kata temanku itu bukan mau copot plat-nya, tapi sudah copot… Akhirnya perjalananpun dilanjutkan dengan kekurangan 1 personil dalam perjalananku yang hilang entah kemana, yaitu plat nomorku.
Sesampainya disana dengan celana yang basah dibagian ujungnya, langsung pembagian kamar yang ternyata berisi 11 orang tiap kamarnya (banyaknya yah...), dan acara hari pertama dimulai. Kali ini gladi rohani dipimpin oleh Romo Teguh, yang kata Romo Yan (Romo Pamong di JB) akan banyak nonton film. Dan ternyata benar, saat itu juga langsung nonton film pendek dan dilihatkan gambar orang-orang yang mencoba merasakan Yesus yang disalib, disitu foto-fotonya benar-benar mengerikan, bagaimana mereka menyiksa diri mereka, bagaimana bentuk paku-nya, dll. Sungguh membuat ngeri…
Dan sorenya nonton film “Decalog” sehabis makan yang membuat kenyang. Setelah itu dilakukan doa malam dengan cara meditasi. Entah kenapa ditengah meditasi aku ketiduran dan bangun tepat meditasi mau selesai. Hehehe, habis masih disuguhi snack sebelum tidur, wew makan lagi deh. Habis itu tidur deh. Tapi jelas karena itu malam pertama, banyak yang tidak langsung tidur dan bercanda-canda, aku sih milih maen kartu bareng temen2 sampe jam setengah satu klo gag salah. Dan hari itu ditutup dengan tidur, dan kalau tidak salah hari pertama ini sudah diputar sekitar 5-an film pendek dan 1 panjang, benar2 banyak bgt lah nonton filmnya.
2 be continued...
dashite
0 comments:
Post a Comment
Commentnya...