Awalnya, waktu ada berita Global TV mau nayangin Piala Sudirman (klik di sini), aku dah seneng bgt. Karena sebelumnya gag ada stasiun TV manapun yang nayangin pertandingan Piala Sudirman antara Indonesia Vs Jepang atau Indonesia Vs Korea. Padahal pertandingan kelas dunia yang dipelopori oleh Indonesia sendiri, tetapi kenapa tidak dari babak awal pertandingannya disiarkan?
Kemarin sore aku merasa akhirnya harapanku untuk menonton Piala Sudirman 2009 terwujud. Awalnya aku berharap bisa menonton pertandingan dari pemain badminton favorite-ku, Greysia Polii. Tapi entah atas pertimbangan apa, Global TV bukannya menayangkan game ke-4 dan ke-5 ketika saat itu Indonesia sudah kalah di 2 partai sebelumnya. Hal itu memastikan Indonesia di peringkat kedua.
Atas kebijakan tidak menayangkan game ke-4 dan game ke-5 dan setelah itu Global TV menayangkan film, aku jadi tidak bisa melihat aksi dari Greysia Polii. Hal itu cukup membuatku kesal, dan aku hanya bisa melihatnya melalui Livescore dari satu situs yang menyediakannya (klik di sini).
Apakah karena sudah pasti kalah Global TV tidak mau menayangkannya? Bisa dilihat berapa banyak penonton yang kecewa yang memiliki masalah yang sama dengan saya?
Hal ini bukan hanya pertama kalinya, kemarin sewaktu kalau tidak salah ada pertandingan Indonesia Open atau Singapura Open (jujur saja saya lupa), salah satu stasiun TV juga memotong pertandingan yang baru saja berlangsung. Saat itu lebih parah, karena dipotongnya di tengah pertandingan berlangsung.
Kalau hal semacam ini terus dipelihara, bagaimana bisa Indonesia maju khususnya di bidang Olahraga jika minat masyarakat Indonesia akan olahraga tidak disalurkan dengan baik? Salah satu caranya dengan menonton pertandingan olahraga apapun.
Bukankah lebih baik disiarkan suatu pertandingan yang baik terselenggara daripada disiarkan pertandingan suatu olahraga yang suporternya rusuh?
sekian
dashite
Hal ini bukan hanya pertama kalinya, kemarin sewaktu kalau tidak salah ada pertandingan Indonesia Open atau Singapura Open (jujur saja saya lupa), salah satu stasiun TV juga memotong pertandingan yang baru saja berlangsung. Saat itu lebih parah, karena dipotongnya di tengah pertandingan berlangsung.
Kalau hal semacam ini terus dipelihara, bagaimana bisa Indonesia maju khususnya di bidang Olahraga jika minat masyarakat Indonesia akan olahraga tidak disalurkan dengan baik? Salah satu caranya dengan menonton pertandingan olahraga apapun.
Bukankah lebih baik disiarkan suatu pertandingan yang baik terselenggara daripada disiarkan pertandingan suatu olahraga yang suporternya rusuh?
sekian
dashite
untung ga suka badminton :p
ReplyDelete