Akhirnya bisa posting juga setelah sekian lama gag posting...
Baru aja kemaren aku selesai menghadapi Try Out kedua UNAS. Dan hasilnya? Sementara ini lumayan memuaskan, yang baru taw nilainya adalah
Kimia 82,5
Biologi 52
Matematika 65
Fisika sekitar 60-an
Yang semuanya itu naiklah nilainya dari Try Out pertama, meskipun nilai Matematika dan Biologi sama persis dengan nilai Try Out pertama.
Kimia 82,5
Biologi 52
Matematika 65
Fisika sekitar 60-an
Yang semuanya itu naiklah nilainya dari Try Out pertama, meskipun nilai Matematika dan Biologi sama persis dengan nilai Try Out pertama.
***
Hari pertama try out dimulai tanggal 12 Februari kemaren dan saat itu jadwalnya adalah Kimia dan Biologi. Bodohnya malam harinya aku bukannya belajar serius tapi bermain salah satu game di Facebook yang bernama "Geo Challange", dan paginya baru baca-baca sebentar. Tapi mungkin gara2 bermain "Geo Challange" itu nilai Kimiaku bisa menjadi 82,5.
Paginya sebelum try out hari pertama dimulai saat itu hujan deras sekali, begitu sampai di sekolah ketika aku memilih di tempat duduk di paling pojok kanan di barisan nomor 3 yang lantainya masih kering dan aku melihat air membanjiri barisan depan.
Ketika mengerjakan soal kimia, tiba2 aku mendengar bunyi cipratan air ketika kakiku dihentakkan di lantai dan ternyata air hujan itu dari barisan depan mengalir ke belakang sampai ke tempat dudukku. Dan sempurnanya lagi, tas sekolahku saat itu tepat berada di sampingku dan otomatis terkena air juga sampai basah. Huff... .
Setelah berhasil menyelesaikan soal Kimia dengan selamat, aku belajar Biologi dengan posisi duduk di lantai dan entah karena sangat pintarnya aku, tas sekolahku yang basah itu aku taruh di atas celanaku, dan taw sendiri kan akibatnya, celanaku ikut menjadi basah... Ckckckck.
Basahnya celanaku itu berdampak pada soal biologi yang menurut pengakuan teman satu kelasku, soalnya susah banget (emang ada hubungannya celana ma soal? hehehe). Sebelum dimulai terjadilah tragedi, begitu aku masuk kelas, tiba-tiba mejaku basah dan entah sengaja atau tidak temanku ketika membagikan lembar jawab komputer (LJK) menaruhnya di tempat yang basah dan belum sempat aku keringkan. Padahal ada teori bahwa ketika LJK itu basah, maka tidak ke scan komputer. Jelas aku panik dan meminta ganti LJK kepada guruku
"Pak, ada LJK yang baru gag?" tanyaku (entah kenapa aku ditertawakan sekelas, mungkin gara2 belum apa2 sudah minta ganti)
"Wah gag ada, sini LJK-mu" jawab guru itu sambil meminta LJK-ku
Pikiranku langsung berpikir bahwa dia akan menggantinya, tapi ternyata tidak...
Ternyata guruku itu dengan santainya menaruh LJK di meja dan memukul-mukul bagian dari LJK yang salah itu di atas meja dan berharap itu kering. Gubrak.
Dan kembali dengan santainya dia berkata sambil emnyerahkan LJK kepadaku, "Ini sudah kering..."
Dan aku jalan gontai kembali ke tempat dudukku, dan ketika akan dimulai try out aku kembali bertanya "Pak, ini yakin ke scan kan?"
"Iya" jawabnya dengan diikuti tertawanya teman satu kelasku...
Jelaslah aku gag bisa ngarap soal Biologinya itu kan satu kelas sudah bilang susah sekali dan mulailah aku menggunakan cara paling ampuh mulai dari lempar kancing dan itung koin (lhoh, kebalik!). Dan selesailah hari pertama try out-ku dengan iringi rasa was-was takut LJK Biologiku gag ke scan...
***
Hari kedua adalah Matematika dan Bahasa Indonesia, dan virus tidak belajar kembali muncul di malam sebelum try out hari kedua ini. Dan kali ini sungguh-sungguh aku merasakan akibatnya ketika mengerjakan soal Matematika. Aku heran kok aku cuma bisa mengerjakan sedikit ya? Kataku dalam hati "Apa ini gara-gara aku gag belajar yah?"
Setelah 5 menit aku merenugkannya, tiba-tiba temanku yang paling pintar Matematika di kelasku ngomong "Wah, susah banget soalnya ini". Set... Langsung hatiku gembira bukan main, bagaimana temanku yang paling pintar saja mengatakan susah, berarti kalau aku gag bisa juga wajar dunk. Mulai saat itu perasaanku sedikit lega dan mulai menyelesaikan soal try out sampai Bahasa Indonesia. Dan boleh percaya boleh nggak, nilaiku dengan nilai temanku yang paling pintar itu ketika aku melihatnya cuma selisih 0.25 saja.
***
Hari ketiga, inilah saatnya pelajaran yang paling (tidak) digemari oleh anak IPA yaitu Fisika. Yang menarik di hari ketiga ini bukan aku bisa mengerjakan soalnya dengan lancar. Jujur aja aku sedikit gag bisa mengerjakan soalnya karena hari sebelumnya aku nge-pump bareng temenku. hahaha. Tapi yang hebatnya begitu selesai Try Out, guru Fisikaku langsung menempelkan kunci jawaban Try Out di kelas dan bisa langsung taw nilainya, hebat kan? Pelajaran yang laen aja baru taw nilainya setelah beberapa hari setelahnya. Dan setelah menghitung nilaiku aku hitung dapet 65, tapi ketika temanku yang menghitung dapet 60. Duh bingung aku... Tunggu aja deh hasilnya kalau sudah dibagi...
Itulah pengalaman Try Out keduaku dan semoga Try Out selanjutnya bisa naik lagi nilainya... Amin...
Gb ^^
Read More..