Tuesday, September 7, 2010

Kebun Binatang Ragunan

Liburan kali ini aku kembali ke Jakarta!!
horay!! =D
Menjelang lebaran, tentu saja pada mudik. Entah karena faktor ini atau faktor yang laen entah kenapa sepi banget Ragunan. Taw kan Ragunan, itu tuh kebun binatang di Jakarta.
Yup mari ikut bersama saya menjelajahi sehari (tepatnya setengah hari. Eiittss seperempat hari) di Ragunan.

***

Hari ini, tanggal 7 September 2010. Berhubung gag ada kerjaan ya sudahlah (kaya lagu aja) tiba2 muncul ide gila kaya dulu menjelajah kota Jakarta naek busway. Jadi langkah pertama search google dengan kaya kunci "obyek wisata Jakarta", dan tiba-tiba neh mata langsung tertuju pada satu tempat yaitu Ragunan. Trus langkah selanjutnya adalah membuka file pdf jalur-jalur busway, dan langsung cari jalan ke sana, dari Citraland naek ke halte Jelambar, trus pindah di Harmoni ambil jalur blok M, trus transit di Dukuh Atas, bru ke Ragunan.
Okay persiapan awal selesai.


Begitu nemu langsung mandi Showern siap2 dan jam 10 aku telah siap menunggu angkot dari Puri Indah ke Citraland. Lagi-lagi mungkin karena maw lebaran, buset nunggu angkot kita2 15 menitan gag dateng2. Huff
Setelah sampai Citraland langsung deh menuju halte Jelambar n sebelum naek busway pastiin dulu tanya ma petugas di sana,
"Mas kalo ke Ragunan lewat mana ya?"
"Ganti di Harmoni, trus Dukuh Atas. Jadi transit 2 kali yah, Harmoni ma Dukuh Atas."
Okay2 udah mantep n kali ini optimis gag mungkin nyasar lagi!!Stock On U

Sampai di Harmoni pindah busway beres, trus ini dia masalahnya waktu ambil jalur blok M harusnya turun di Dukuh Atas, tapi berhubung aku duduk di paling belakang bus. Jadi satu-satunya cara udh nyampe apa belum yah lewat suara yang berbunyi
"Perberhentian selanjutnya "Bla2. . . ." atau versi Inggrisnya "Next Stop "Bla2. . . ."
Nah karena blm ada suara "Dukuh Atas" disebut, jadi yah aku nyantai2 aja leat pemandangan yang asri (padahal cuma gedung2 tinggi) disertai dengan hujan yang mengguyur dengan gag tanggung2 (deres bgt!!).

Nah anehnya begitu kata "Dukuh Atas" disebut aku langsung leat ke tulisan di samping busway yang bertuliskan "Setiabudi". Nahhh lo. . =(
Maksudnya apa coba? Apa jangan2 yang dimaksud "Dukuh Atas" itu "Setiabudi"?? Karena penasaran aku gag turun n nunggu sampe halte selanjutnya yang ternyata tulisannya "Kharet" dan suara di dalem busway juga "Kharet".
Maksudnya apa coba?? Amazed

Ya udh balik lagi ke arah sebaliknya setelah turun di "Kharet". Begitu turun langsung tanya ma petugasnya (nomer 5) yg lagi nyatet2 di kertas, katanya iya dukuh atas lewat sini yang sebelah kanan. Hhmmm. . Di halte busway itu emang ada pintu kanan n kiri, nah di posisi berdiriku klo kiri tuh yang ke arah blok M (nomer 1), n yang kanan ke arah kota (nomer 2 n 3). Beberapa busway udah nyampe halte tapi berhentinya di nomer 2 mulu ya? Aku tunggu2 og kayanya gag ada yang berhenti di nomer 3. Bodohnya aku, kan emang cuma berhenti di nomer 2, yang nomer 3 tuh ditutup pintunya. Astaga!! Cape Dechblogger-emoticon.blogspot.com

It's time to go to Ragunan. Ternyata lama juga yah, kira2 45 menitan lebih di dalem busway, dan sampe juga di Ragunan. Yay!!
Begitu nyampe langsung deh hunting foto, dan yang paling penting karena penasaran ma ada musik2 gtu, akhirnya aku ke sana, ternyata ada pertunjukan "Ular Raksasa dari Samarinda", berhubung kayanya ngeri dan sepi ya udah aku ke sebelahnya pertunjukan satwa. Karena pastinya gag ngeri n lebih ada kemungkinan ada penontonnya dibanding pertunjukan ular tadi. Ya udh dengan membayar 4rb langsung deh masuk, dan aku langsung KAGET SETENGAH MATI!!!!wtf
Taw gag?? di dalem gag ada orang selaen mas operator yang bicara2 pake mic.

Padahal tinggal sekitar 4 menit lagi mulai. Astaga, serasa milik sendiri, VIP pula!!


Eh ternyata beneran, sampe dimulai masih cuma aku sendirian, yang bener aja. Perasaan antara malu, pengen ketawa saking konyolnya, trus juga bingung bercampur jadi satu.

Untungnya Tuhan mendengar doaku, dengan mengirimkan teman menonton berupa 4 orang (1 anak kecil dipangku mamanya yg gag kliatan) untuk mememaniku nonton pertunjukan ini. Thanks God buat 4 orang yang telah Engkau berikan untuk menemanikuHappy Criying

Nah aku jadi bisa keluar dengan sedikit PD bersama 4 orang tersebut. Hahahahhaa












Perjalanan dilanjutkan muter2 tanpa arah yang jelas dan sampailah di "Pusat Primata Schumutzer". Jadi sejarahnya Bu Schumutzer yang mencetuskan maw membuat ini dan mendatangkan Gorilla langsung ke Ragunan ini. Isinya yah lumayan menarik lah, tapi yang serem tetep aja tuh sepi banget!! Berasa hutan milik sendiri. Setelah itu hujan kembali mengguyur dengan gerimis dan pulanglah aku naek busway dan gag terasa ketiduran di busway. Mungkin karena capek muter2 di Ragunan ato karena capek otaknya ma semua hal aneh di hari ini? La la lala lalaa happy
Yang penting gag capek otak mikir kuliah!! =pNo  Idea

Met Lebaran

dashite
Read More..

Template by:
Free Blog Templates